Mengapa Keringat Terasa Asin?

Mengapa Keringat Terasa Asin?
Ilustrasi berkeringat. Credit: Freepik

Bagikan :


Setelah beraktivitas berat, tubuh akan mengeluarkan keringat. Jika Anda tidak menyeka keringat pada wajah, ada kemungkinan keringat akan mengalir dan masuk ke mulut. Anda mungkin pernah tidak sengaja mencicipnya dan mengetahui bahwa rasa keringat adalah asin. Apa sebenarnya penyebab keringat terasa asin? Simak ulasannya berikut ini.

 

Penyebab Keringat Asin

Keringat merupakan proses alamiah pada tubuh manusia untuk mendinginkan suhu tubuh. Ketika tubuh mengeluarkan keringat, lalu air keringat menguap, maka permukaan kulit akan menjadi dingin. Fungsi lainnya dari keringat antara lain:

  • Mengeluarkan racun dari tubuh
  • Mengeluarkan kotoran di pori-pori kulit
  • Meningkatkan sirkulasi darah

Baca Juga: Apa Sih Yang Menyebabkan Keringat Bau Bawang?

Dalam tubuh, sebagian besar keringat diproduksi oleh kelenjar ekrin sementara sisanya diproduksi kelenjar apokrin. Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ekrin mengandung garam sehingga terasa asin.

Kandungan keringat dari kelenjar ekrin antara lain:

  • Natrium (Na+). Natrium dilepaskan untuk membantu menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh. Kandungan natrium inilah yang membuat keringat terasa asin.
  • Protein. Dalam keringat ditemukan hampir 95 protein berbeda yang berfungsi untuk meningkatkan pertahanan sistem kekebalan tubuh dan memperkuat kulit.
  • Urea (CH4N2O). Urea adalah salah satu produk limbah yang dihasilkan tubuh ketika memproses protein. Urea ikut dikeluarkan bersama keringat untuk mencegahnya menumpuk hingga tingkat beracun.
  • Amonia (NH3). Amonia merupakan salah satu produk limbah yang dilepaskan dalam keringat ketika ginjal tidak dapat menyaring semua nitrogen dalam urea dari hati.

Selain kelenjar ekrin, tubuh juga memproduksi keringat stres dari kelenjar apokrin. Keringat dari kelenjar ini cenderung lebih berbau karena mengandung lemak. Kelenjar ini paling banyak dijumpai di area ketiak, dada, dan area selangkangan. Kelenjar ini juga yang menentukan bau badan seseorang. 

Baca Juga: Benarkah Banyak Berkeringat Berarti Sudah Berolahraga dengan Baik?

 

Faktor Lain Penyebab Keringat Asin

Selain kandungan garam dari limbah tubuh, keringat asin juga bisa disebabkan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi, jenis olahraga yang dilakukan, dan kondisi medis lainnya.

  • Makanan: Konsumsi makanan tinggi garam bisa memengaruhi kadar garam pada keringat. Semakin tinggi kadar garam pada makanan, semakin asin rasa keringat Anda. Keringat juga merupakan salah satu cara tubuh mengeluarkan kelebihan garam untuk menjaga berat badan dan tekanan darah tetap stabil.
  • Olahraga: Intensitas olahraga juga menentukan kadar keringat yang dikeluarkan. Semakin berat intensitas olahraga Anda, semakin banyak garam yang hilang melalui keringat.
  • Fibrosis kistik: Fibrosis kistik adalah kondisi dimana lendir dalam tubuh menjadi lebih lengket dan kental. Pengidap fibrosis kistik memiliki keringat yang sangat asin karena disfungsi pada gen CFTR yang mencegah garam pada kulit diserap kembali ke kelenjar keringat.
  • Gangguan kelenjar adrenal: Orang dengan penyakit Addison atau gangguan lain yang memengaruhi kelenjar adrenal dapat mengalami keringat berlebih, terutama pada wajah dan telapak tangan.
  • Obat-obatan: Jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan Anda mengalami keringat lebih asin. Beberapa obat-obatan yang dapat memicu kondisi ini antara lain obat antidepresan, obat glaukoma, stimulan kandung kemih, dan opioid. 

 

Keringat terasa asin karena mengandung garam dan berbagai senyawa lainnya sebagai hasil dari limbah metabolisme tubuh. Jika Anda memiliki masalah keringat berlebih atau keringat berbau tidak sedap hingga mengganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 27 Agustus 2024 | 06:39